Anda termasuk orang yang mudah masuk angin ?
Inilah cara mudah yang selalu saya lakukan saat saya terkena
gejala masuk angin, flu, bahkan
dengan batuk pada saat yang
bersamaan.
Gejala
Masuk Angin
Biasanya kalau kita masuk angin, badan akan terasa
tidak nyaman, kadang-kadang perut kembung, tidak nyaman di pundak dan leher,
badan pegal-pegal dan yang terburuk panas-dingin. Biasanya kalau kita sudah masuk angin,
dan berlanjut dengan gejala flu dan batuk, kita langsung mencari obat untuk
menyembuhkannya yang harus di minum berkali-kali, baru terasa efeknya atau
bahkan tidak sembuh sama sekali . Saya bukan orang yang anti obat, tetapi lebih
baik melakukan tindakan pencegahan yang tidak menimbulkan efek sampingan untuk
tubuh kita.
Langkah-langkah yang Disarankan Saat Masuk Angin
Sebagai alternatif, cobalah lakukan beberapa langkah
ini.
- Sebagai langkah pencegahan pertama, carilah obat gosok yang panas, merk apa saja (maaf saya bukan salesman obat), sebaiknya yang extra hot, kalau kebetulan tidak tersedia dirumah anda, cari jahe didapur anda. Setelah mendapatkan obat gosok, ulas dan gosokkan di tengkuk anda, sampai terasa panas di kulit anda. Tahukan dimana letaknya tengkuk? Tulang yang menonjol yang terletak di bagian tengah pundak diperbatasan antara leher belakang dan tulang punggung. Selanjutnya, gosokkan juga dibagian tengah atas punggung, diantara tulang belikat kiri dan kanan dan kalau kulit anda tahan terhadap panas, gosokkan di bagian leher belakang.
- Kalau masih belum ada perubahan setelah beberapa jam, carilah koyo yang panas (saya tidak mau menyebutkan merk koyonya), tempelkan 1 lembar penuh di bagian tengkuk dibagian seperti yang saya terangkan diatas. Selanjutnya ambil 1 lembar penuh lagi, lalu gunting 1 lembar koyo tersebut menjadi empat bagian. Tempelkan ¼ bagian koyo yang sudah terpotong di bagian dalam (ditepi) tulang belikat, tempatnya kira-kira 15 cm dari pundak atas dan 10 cm dari tulang punggung, ¼ lembar di bagian kiri dan ¼ bagian kanan Memang terasa panas dan mungkin terjadi iritasi dibagian kulit (gatal) setelah penempelan koyo dilakukan. Tapi tahan saja. Dalam waktu 1 hari biasanya badan kita sudak terasa membaik dan anginnya sudah bablas.
Sebagai seorang penulis dan pengajar yang biasa duduk didepan komputer untuk menulis artikel-artikel tentang Pelajaran Bahasa-Inggris, dan membuat persiapan bahan Pelajaran Bahasa Inggris yang terkadang harus begadang sampai pagi, saya termasuk orang yang rentan masuk angin dan saat badan sudah terasa tidak enak, saya biasanya langsung melakukan tindakan tahap yang kedua, yaitu penempelan
koyo di titik-titik pemanasan seperti yang telah saya uraikan.
Tindakan
yang Disarankan untuk Masuk Angin, Pilek dan
Batuk
Bagaimana kalau kita terkena batuk, pilek dan masuk
angin pada saat bersamaan. Ini bisa terjadi kalau penyakit ini sudah masuk
dalam tahap yang lebih berat (akut) dari
sekedar masuk angin. Disarankan untuk melakukan tindakan langsung tahap 2 diatas
ditambah dengan menempelkan koyo (terserah mau 1 lembar, atau ½ lembar, ataupun
¼ lembar) di bagian cekung antara tulang dada dan tenggorokan bagian bawah.
Langkah selanjutnya, buatlah suhu badan Anda tetap
hangat dengan memakai baju yang lebih tebal (sweater atau jaket).
Mudah dan sederhana, bukan. Cara ini sudah saya
terapkan pada diri saya sendiri saat saya masuk
angin dengan hasil yang memuaskan. Tindakannya hanya digosokan untuk pengunaan obat gosok
atau jahe yang sudah diiris,atau tempelkan
apabila menggunakan koyo.
Silahkan mencoba.
Penulis: Atjeng Tanudjaja